Info Lowongan Kerja

Belajar Bahasa Inggris ???

Merenung, bukan berarti melamun. merenung lebih bermakna pada berpikir secara lebih mendalam mengenai suatu hal, masalah, pemikiran, gagasan dan hal yang diniatkan untuk diwujudkan. Sedangkan melamun lebih berarti pada “angan-angan”. Halaman ini terwujud sebagai ruang tempat penulis merenungkan sesuatu. Semoga perenungan ini akhirnya menetas menjadi sesuatu yang berguna. Amiin



Free Automatic Backlink




Wednesday, September 9, 2009

Kebesaran Islam tergantung dari karya dan kreasi kaum muslimin

TwitThis
Seorang penulis komik kepahlawanan asal Philadelphia yang telah melakukan tiga kali pengeboman yang mengorbankan ratusan warga Amerika, pernah mengakui bahwa yang paling menakutkan dalam hidup ini ketika manusia tidak memahami di mana ia berada, untuk apa dia ada, hingga ia kehilangan orientasi-diri serta harapan untuk bertahan hidup. Orang itu mengatakan bahwa segala kekacauan yang terjadi di dunia ini, diakibatkan tidak seimbangnya antara kejahatan dan kebaikan yang harus menumpasnya, hingga ia merasa berhak turun-tangan dengan merakit bahan-bahan peledak guna memusnahkan pihak-pihak yang dianggapnya jahat itu. "Bila kita menginginkan perubahan yang radikal, maka harus diciptakan kejadian dramatis yang mempercepat proses pemikiran manusia!" begitulah ia menyimpulkan. Barangkali pemikiran itu belum sebanding dengan apa yang dipikirkan Firaun, Goliath atau Namrud, yang jejaknya mempengaruhi para penguasa zalim di seluruh dunia serta memberi warisan kezaliman yang mungkin ditiru oleh sekian banyak manusia (dalam bentuk siasat, strategi dan tipudayanya). Namun fantasi yang mengilhami Firaun dengan penulis komik itu mengandung esensi yang persis sama, yakni bersumber dari persepsi yang salah dalam memaknai hidup ini, serta untuk tujuan apa seorang manusia hidup dan mengada. Karena itu seorang Firaun telah menjadi legenda dan diabadikan Allah sebagai penguasa terjahat, sebagai contoh dari puncak kesalahan manusia dalam memaknai hidup ini, yang disimbolkan sebagai kaki-tangan yang paling dicintai Iblis (setan) dalam melancarkan agenda dan cita-citanya (atas izin Allah). Adapun sebaliknya, sosok Muhammad telah berhasil menangkap puncak dari makna hidup manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, serta puncak dari tujuan hidup yang paling dicintai Allah, yakni berbuat baik untuk orang lain sebanyak-banyaknya, memberi pegaruh baik pada dunia seluas-luasnya, serta mewariskan kebaikan bagi masadepan selama-lamanya. Selain itu manusia terbaik (yang dicintai Allah) seperti yang dicontohkan Rasul, bukan sebatas berbuat baik untuk diri sendiri dan memberi teladan kebaikan bagi orang lain, tetapi sekaligus ia ditugaskan untuk berani melawan, mengalahkan, dan menaklukkan kejahatan dan kezaliman, namun dengan cara-cara politis yang diridhoi oleh Allah. Dengan itu kita tidak layak mematok kebenaran (dakwah) bahwa keberadaan manusia tidak ada artinya bagi Allah, karena justru dengan tangan-tangan manusialah Allah menjalankan agenda politik dan cita-cita-Nya, meskipun kita belum tahu apakah menjelang kiamat nanti, akan ada suatu kebudayaan yang menjadi persetujuan mendunia (wallahu a'lam). Tetapi kebesaran citra Islam, terletak dari seberapa baik karya dan kreasi kaum muslimin agar dapat memikat dan diakui masyarakat dunia seluas-luasnya...

0 comments:

Post a Comment

 

Counter

Free Hit Counter
M2E Logo

Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis

Related Website

Internet Sehat
http://umurevolution.files.wordpress.com/2009/03/flag.png?w=509&h=339

Indonesian Muslim Blogger

Twitter Blog Templates © Copyright by Muhamad Thorik Blog - [Buah Pikiran, Renungan] | Template by BloggerTemplates | Blog Trick at Blog-HowToTricks