Belajar Bahasa Inggris ???
Merenung, bukan berarti melamun. merenung lebih bermakna pada berpikir secara lebih mendalam mengenai suatu hal, masalah, pemikiran, gagasan dan hal yang diniatkan untuk diwujudkan. Sedangkan melamun lebih berarti pada “angan-angan”. Halaman ini terwujud sebagai ruang tempat penulis merenungkan sesuatu. Semoga perenungan ini akhirnya menetas menjadi sesuatu yang berguna. Amiin
Meramal masadepan kita semua
Jangan keliru menorehkan garis antara kawan dengan lawan!
Tantangan Berarti
Pernahkah anda perhatikan, saat anda memiliki sedemikian banyak tugas yang harus dikerjakan, anda justru memiliki lebih banyak yang selesai dikerjakan. Dan saat sedikit hal yang perlu dikerjakan, ternyata lebih sedikit lagi yang selesai dikerjakan. Usaha anda meningkat sesuai dengan pekerjaan yang harus dikerjakan. Tantangan mendorong hasil.
Tantangan tidak muncul untuk menarik anda ke bawah. Tantangan ada untuk mendorong anda ke atas, menghasilkan yang terbaik, mencapai target. Memang tantangan itu sulit dan tidak menyenangkan. Tetapi hal itulah yang memberikan arti dan nilai. Kesuksesan terbesar hadir lewat kebiasaan berurusan dengan serangkaian tantangan. Bukan dengan menghindari tantangan.
Tolong diri anda sendiri.
Temukan tantangan sejati, anda akan menemukan hidup sejati.
Menjadi ahli syukur bukanlah hak suatu agama tertentu
Bukan Islamnya yang bermasalah tapi "orangnya"
Muhammad: figur manusia multidimensional
Umat Islam Indonesia (tak terkecuali) bagian dari perkembangan masyarakat dunia juga
Pemimpin muslim yang lintas nasionalisme
Kebesaran Islam tergantung dari karya dan kreasi kaum muslimin
Kebaikan-keburukan didorong oleh kekuatan iman yang diyakininya
Merumuskan langkah-langkah perubahan dan perbaikan di masadepan
Universalisme Islam
Sacrifice leader is a necessity
----
Pengorbanan pemimpin adalah suatu keniscayaan, dan ia harus sadar bahwa dirinya memikul tanggungjawab besar. Bila ia keliru berkorban ia harus mundur, bertobat dan minta maaf kepada pihak yang dikorbankan. Bila ia salah berkorban, namun bersikeras mempertahankan kekuasaannya hingga puluhan tahun, maka bencana dan malapetaka akan menimpa negeri itu di kemudian hari. Karena pemimpin macam itu akan mengilhami relung-relung rumah-tangga bangsanya, memberi teladan kepada para orang tua agar memihak anak-anaknya yang paling kuat-kuasa-kaya (yang dianggap menguntungkan dirinya), serta meremehkan anak-anaknya yang paling dina-lemah-miskin....