Info Lowongan Kerja
Belajar Bahasa Inggris ???
Merenung, bukan berarti melamun. merenung lebih bermakna pada berpikir secara lebih mendalam mengenai suatu hal, masalah, pemikiran, gagasan dan hal yang diniatkan untuk diwujudkan. Sedangkan melamun lebih berarti pada “angan-angan”. Halaman ini terwujud sebagai ruang tempat penulis merenungkan sesuatu. Semoga perenungan ini akhirnya menetas menjadi sesuatu yang berguna. Amiin
Thursday, October 8, 2009
SEORANG MUSLIM MESTI BERJIWA POLITIS
Adakalanya kita patut bersikap politis untuk tidak terang-terangan menyebut kata Allah (di mulut) serta tak perlu membawa-bawa label Islam, khususnya ketika menghadapi orang-orang (masyarakat) yang masih menunggangi agama untuk kepentingan ekonomi dan politiknya, serta menyalah-artikan agama untuk pamer kekuasaan dan kebanggaan diri sejak dari tradisi leluhurnya (secara permanen). Manakah yang lebih mulia di mata Allah: apakah orang-orang yang berteriak lantang menyebut "Allahu Akbar!" untuk melampiaskan nafsu amarah dan kedengkiannya, ataukah justru seseorang yang dengan tulus-ikhlas memperjuangkan bangsanya kepada nilai-nilai peradaban yang lebih baik (meskipun tidak menyebut-nyebut Allahu Akbar)? Manakah yang lebih mulia di mata Allah: apakah Ali bin Abi Thalib yang mengatakan bahwa hukum-hukum agama bukanlah sesuatu yang mandek dan statis, ataukah Muawiyah yang demi ambisi kekuasaan dan kepentingan ekonominya, lantas berkoar-koar menjual Islam dengan suara lantang: "Tiada hukum selain hukum Allah...?"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment